KALKULATOR
Alat Penghitung Yang Akan Terus digunakan Untuk Menghitung
Digiprintekno : Kalkulator adalah alat yang digunakan untuk menghitung, banyak orang
yang kesulitan menghitung tanpa kalkulator dikarenakan kurangnya belajar dan
hafalan tentang hitung-hitungan, seperti penambahan, pengurangan, pengalian dan
pembagian angka-angka. Untuk itu kalkulator adalah alat yang bermanfaat bagi
seseorang yang kesulitan didalam menghitung terutama mata pelajaran matematika
dan juga pekerjaan sehari-hari. Untuk itu mari kita simak ulasan tentang
kalkulator!
Apa itu kalkulator?
Pengertian
kalkulator secara singkat ialah alat bantu untuk menghitung. Kalkulator
merupakan alat hitung elektronika yang jauh lebih sederhana dibandingkan dengan
komputer, dan dikalangan masyarakat sudah banyak yang menggunakannya sebagai
alat bantu hitung yang praktis dan cepat. Dan saat ini sudah banyak beredar
kalkulator dengan bermacam-macam merek dan tipe, yang biasanya mempunyai cara
pengoperasian yang berbeda-beda, tetapi pada dasarnya hampir sama.
Mengapa Menggunakan Kalkulator?
Mengapa perlu
menggunakan kalkulator? Penggunaan kalkulator perlu dilakukan karena kalkulator
merupakan alat yang mampu membantu memudahkan perhitungan. Pengoperasian
bilangan-bilangan besar dapat dilakukan dengan mudah kalau kita menggunakan
kalkulator.
Manfaat
Menggunakan Kalkulator untuk Pekerjaan Sehari-hari :
Orang - orang
yang bekerja di bidang jual beli akan sangat membutuhkan kalkulator karena yang
dihitung adalah barang-barang yang dijual dan dibeli dengan jumlah yang tidak
sedikit, kalkulator cenderung digunakan karena untuk mempermudah menghitung
barang sehingga tidak mudah lupa apa saja yang sudah dihitung.
Manfaat Menggunakan Kalkulator untuk Pembelajaran
Matematika diantaranya adalah :
Manfaat dari
kalkulator yang memudahkan pembelajaran matematika di kelas diantaranya adalah
sebagi berikut:
1. Kalkulator Dapat Digunakan untuk
Mengembangkan Konsep
Kalkulator juga
dapat digunakan secara efektif untuk mengembangkan konsep. Adding It Up:
Helping Children Learn Mathematics (NRC, 2001) memuat beberapa penelitian
jangka panjang yang telah menunjukkan bahwa siswa kelas 4-6 yang menggunakan
kalkulator meningkat pemahaman konsepnya.
2. Kalkulator dapat digunakan untuk Drill
Kalkulator
merupakan alat yang sangat baik untuk drill
yang tidak merlukan komputer atau perangkat lunak. Kalkulator masa kini
mempunyai penyelesaian soal yang sudah terprogram yang memungkinkan siswa untuk
dapat belajar fakta-fakta perhitungan, mengembangkan daftar fakta yang terkait,
dan menguji kesamaan atau ketidaksamaan ekspresi aritmetika pada kedua sisi
dari simbol hubungannya
3. Kalkulator Meningkatkan Pemecahan Soal
Beberapa
penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan kalkulator memperbaiki kemampuan
pemecahan soal dari pelajar pada segala tingkatan untuk semua kelas (NRC,
2001). Mekanisme perhitungan kadang dapat memecah perhatian siswa dari problem
yang mereka kerjakan. SambiI memahami arti dari operasi, siswa harus
diperkenalkan dengan soal nyata dengan bilangan-bilangan yang realistis. Bilangannya
mungkin di atas kemampuan mereka untuk menghitung, tetapi kalkulator membuat
soal nyata ini dapat diselesaikan.
4. Kalkulator Menghemat Waktu
Perhitungan
dengan tangan akan memakan waktu, terutama untuk siswa usia dini yang belum
mengembangkan penguasaan teknik-teknik perhitungan mereka. Mengapa waktu harus
dihabiskan oleh siswa untuk menjumlahkan bilangan-bilangan untuk mencari
keIiling dari sebuah poligon? Mengapa menghitung rata-rata, mencari persentase,
mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal, atau memecahkan beberapa soal dengan
metode pensil dan kertas ketika ada cara praktis dan cepat yang dapat
digunakan? Maka penggunaan kalkulator dengan metode yang tepat akan lebih
mengefisiensi kan waktu yang digunakan dalam pembelajaran.
5. Kalkulator Banyak Digunakan di Kehidupan
Sehari-hari
Sekarang ini,
hampir setiap orang menggunakan kalkulator dalam kehidupannya untuk melakukan
perhitungan kecuali anak-anak sekolah. Siswa harus diajarkan bagaimana untuk
menggunakan kalkulator, sebagai alat yang efektif yang mudah ditemukan, dan
juga belajar untuk menguji kebenaran dengan kalkulator apabila diperIukan.
Penggunaan kalkulator secara efektif adalah sebuah keterampilan yang penting.
Keterampilan ini paling baik dipelajari dengan cara menggunakan kalkulator
secara teratur dan penuh arti
Bagaimana Cara Penggunaan Kalkulator didalam Pembelajaran
Matematika
Bagaimana menggunakan kalkulator dalam
pembelajaran matematika? Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika
menggunakan kalkulator dalam pembelajaran matematika, sebagaimana dijelaskan
berikut ini:
1. Kalkulator
adalah alat untuk melakukan perhitungan. Begitu pula pikiran kita dengan
pensil-kertas. Peserta didik harus diajarkan kapan saatnya menggunakan
kalkulator, dan kapan saatnya melakukan “mental calculations” atau perhitungan
dengan pensil-kertas dan mana yang lebih efektif serta sesuai dengan
permasalahan. Memilih alat yang tepat adalah bagian dari proses penyelesaian
masalah secara efektif.
2. Sangat
penting bagi peserta didik untuk belajar memperkirakan hasil sebelum melakukan
perhitungan, karena sangat mudah melakukan kesalahan ketika menekan tombol
angka-angka. Dan peserta didik harus belajar untuk tidak ‘mengandalkan’ hasil
pada kalkulator tanpa memeriksa kewajaran dari jawaban.
3. Sebaiknya
kalkulator tidak digunakan untuk mencoba secara acak semua kemungkinan operasi
dan melihat mana yang menghasilkan jawaban yang benar. Sangat penting bagi
peserta didik untuk memahami perbedaan dari setiap operasi matematika sehingga
mereka tahu kapan menggunakan salah satunya ketika melakukan “mental calculations”,
perhitungan dengan pensil-kertas atau perhitungan menggunakan kalkulator.
Apa keuntungan menggunakan Kalkulator
Berikut ini
adalah keuntungan dari penggunaan kalkulator pada situasi yang tepat (State
Board of Education, 1980: 69):
a) Mempercepat
pencarian pola-pola umum
Satu dan sekian
banyak permasalan di dalam matematika adalah berkaitan dengan proses
generalisasi. Generalisasi adalah suatu proses pencarian pola umum dan suatu
permasalahan matematika jika diberikan hal-hal khusus dari permasalahan itu.
Contoh yang jelas adalah jika diberikan tiga suku pertama dari suatu barisan
bilangan, siswa diminta mencari suku ke-100 dan barisan tersebut. Pemunculan
hasil perhitungan di layar kalkulator yang cepat memungkinkan siswa untuk
memperkirakan kebenaran hasil yang diperolah dengn cepat pula dengan cara hanya
mempertimbangkan satu atu dua dari situasi atau bentuk yang mungkin sebagai
hasil generalisasi. Dalam hal ini penggunaan kalkulator tidak mengurangi arti
dari konsep penggeneralisasian, sebab kalkulator hanya digunakan sebagai alat
bantu siswa memeriksa hasil akhir dengan cepat, dan siswa masih tetap belajar
bagaimana menggeneralisasikan suatu konsep matematika.
b) Menghilangkan ketakutan siswa akan kegagalan perhitungan
Banyak siswa
merasa lemah dalam ketrampilan komputasi, tetapi mereka sangat baik dalam
menganalisis masalah. Mereka sangat takut membuat kesalahan "kecil"
sehingga upaya yang telah dilakukan dalam memecahkan masalah matematika akan
sia-sia. Dengan kalkulator maka ketakutan akan salah hitung menjadi hilang,
sehingga menumbuhkan rasa percaya yang besar bahwa masalah matematika tersebut
dapat mereka selesaikan dengan tepat.
c) Menimbulkan motivasi dan rasa percaya diri
Banyak siswa
yang mengalami kemacetan di jalan ketika sedang menyelesaikan suatu masalah
karena mereka tidak dapat (mungkin akan memakan waktu lama sekali) menghitung
hasil yang sangat kecil atau sangat besar jika menggunakan kertas dan pensil
belaka. Jika mereka tidak mendapat kepastian kebenaran hasilnya, maka mereka
akan kehilangan motivasi untuk melanjutkan kemacetan tersebut. Sebalikya, jika
ada kalkulator di tangan, mereka mempunyai motivasi tinggi untuk tetap bekerja,
karena mereka mempunyai alat untuk memeriksa hasil pekerjaannya.
d) Menghindari perhitungan rutin dan berlarut-larut
Dalam
mengerjakan latihan soal-soal matematika, umumnya siswa mengharapkan bahwa
hasil yang akan mereka temukan adalah "bagus", misalnya hasilnya
merupakan bilangan bulat atau pecahan sederhana. Jika rnereka rnendapatkan
hasil jawaban berupa bilangan rasional yang tidak sederhana atau bilangan
irrasional, maka mereka akan curiga bahwa mereka telah melakukan kesalahan
dalam perhitungan. Mereka mungkin akan kecewa karena setelah melakukan
perhitungan panjang lebar mereka mendapatkan hasil yang meragukan karena tidak
ada alat untuk memeriksa kebenaran hasil. Dengan adanya kalkulator di tangan,
mereka dapat rnenghindari perhitungan yang rutin dan berlarut-larut.
Selain itu
hindarilah situasi belajar yang kurang tepat dalam menggunakan kalkulator. Berikut
ini merupakan situasi belajar yang
kurang tepat jika guru mengintegrasikan kalkulator ke dalam proses belajar
mengajar di kelas, karena sangat tidak menguntungkan, bahkan mungkin dapat
mengacaukan tujuan belajar siswa. Situasi belajar itu adalah jika:
a) Menyebabkan
Keterampilan Berhitung Hilang
Siswa yang
bergantung sekali pada penggunaan kalkulator akan selalu tidak percaya dengan
kemampuannya, sehingga mereka jarang sekali menggunakan kemampuan pribadinya
dalam 'melakukan komputasi. Akibatnya adalah ketrampilan berhitung menjadi
hilang. Guru harus bijaksana dalam memutuskan kapan siswa boleh menggunakan
kalkulator dan kapan tidak. Jika siswa diijinkan menggunakan kalkulator,
yakinkan bahwa siswa menggunakan pada situasi yang tepat, tidak menyebabkan
keterampilan berhitung lenyap.
b) Di Dalam Situasi yang Tidak Adil
Kadangkala
timbul situasi yang tidak semua siswa dapat melakukan perintah khusus dalam
masalah matematika. Guru sebaiknya melarang penggunaan kalkulator dalam situasi
tersebut, karena menyebabkan ketidakadilan persaingan. Sebagai contoh dalam
masalah matematika yang memerlukan operasi matematika berturut-turut dan tidak
semua siswa dapat menggunakan kalkulator. Guru disarankan tidak memperkenalkan
siswa menggunakan kalkulator dalam situasi yang tidak adil tersebut.
c) Tidak Mempunyai Tujuan Secara Pendidikan
Menggunakan
kalkulator tanpa tujuan pengajaran yang jelas tidak hanya memboroskan waktu
bahkan menjadikan siswa bingung. Guru sebaiknya merencanakan secara khusus suatu
model pengajaran dengan menggunakan kalkulator dengan tujuan yang jelas. Jika
setiap kali dalam mengajar siswa diijinkan menggunakan kalkulator dalam
mengerjakan 1atihan soal-soal matematika, maka siswa dapat menjadi bingung
bilamana harus menggunakan dan bilamana tidak.
d) Cenderung Digunakan Sebagai A1at yang Maha Penting
Pendidik
khususnya guru sebaiknya selalu mengingatkan siswa bahwa kalkulator bukan alat
yang serba bisa digunakan untuk menyelesaikan masaalh apa pun dalam matematika.
Kalkulator hanyalah sebuah alat bantu pembelajaran yang disediakan untuk
membantu siswa dalam menye1esaikan permasalahan matematika. Jangan biarkan
siswa berpikir bahwa setiap masaah dalam matematika dapat diselesaikan dengan
kalkulator sehingga siswa sangat bergantung padanya dan jika tanpa kalkulator
maka mereka tidak mungkin menyelesaikan masalah matematika.
Apa Saja Tipe Kalkulator?
Saat ini telah
dikenal beberapa macam kalkulator dari berbagai merek dan type, tetapi dapat
digolongkan menjadi dua jenis kalkulator yaitu :
1. Kalkulator yang tidak dapat diprogram.
Kalkulator
jenis ini hanya dapat digunakan untuk suatu kalkulasi sederhana, yang hanya
menggunakan operasi hitung biasa misalnya perkalian, pembagian, penjumlahan,
pengurangan, logaritma, nilai fungsi trigonometri.
2. Kalkulator yang dapat diprogram (Programmable Calculator).
Pada kalkulator
jenis ini dapat dibedakan menjadi dua jenis pemrograman yaitu:
a. Program aplikasi yang telah dirancang oleh
pabriknya.
Program ini
telah tersedia, sehingga pengguna dapat langsung menggunakan fasilitas
tersebut.
Contoh:
program-program untuk statistik, analisis regresi linier, integral dan
sebagainya.
b. Program yang dibuat sendiri oleh penggunanya.
Program dibuat
sendiri sesuai dengan kebutuhan rumus yang akan diprogramnya dengan menggunakan
“bahasa program” untuk kalkulator. Suatu program yang telah disusun dapat
disimpulkan pada kalkulator dan program yang telah tersimpan tidak akan hilang
walaupun kalkulator dimatikan.
Selain
penggolongan di atas, berdasarkan manfaat penggunaannya kalkulator terbagi
dalam tiga jenis, yaitu Simple Calculator, Scientific Calculator, Graphic
Calculator.
Kalkulator merupakan alat hitung yang dapat menyelesaikan
pekerjaan dengan baik. Namun, kalkulator membawa dampak baik dan juga buruk.
Bila kalkulator digunakan dengan semestinya, kalkulator akan sangat berfungsi.
Tetapi bila dilihat lebih dekat, banyak anak yang menggunakan kalkulator
berlebihan. Untuk itu diperlukan bimbingan dari para guru dan juga orang
tuanya.
Semoga
Bermanfaat
artikel ini sangat bagus dan membantu saya yang masi kurang paham akan hal tersebut,sekarang ini saya makin mengerti apalagi ditambah dengan kata kata yang sangat mudah dipahami teruslah berkarya min untuk anak bangsa, sehat selalu dan sukses selalu. terima kasih banyak ya min ^^ ,
ReplyDeletejika berkenan mampir juga ya ke situs saya ^ ^ di
bebasqq
bandarq terpercaya
agen domino teraman dan terpercaya
jika ada salah saya dalam hal pengetikan saya meminta maaf sebesar besarnya
terima kasih salam hormat terdalam kami min ^^
artikel ini sangat bagus dan membantu saya yang masi kurang paham akan hal tersebut,sekarang ini saya makin mengerti apalagi ditambah dengan kata kata yang sangat mudah dipahami teruslah berkarya min untuk anak bangsa, sehat selalu dan sukses selalu. terima kasih banyak ya min ^^ ,
ReplyDeletejika berkenan mampir juga ya ke situs saya ^ ^ di
bebasqq
bandarq terpercaya
agen domino teraman dan terpercaya
jika ada salah saya dalam hal pengetikan saya meminta maaf sebesar besarnya
terima kasih salam hormat terdalam kami min ^^
Cool stuff you have got and you keep update all of us. kalkulatorji Casio
ReplyDelete